widget

Kamis, 11 Juli 2013

PENDAPAT MENGENAI KENAIKAN BBM

Menurut saya dampak  dari kenaikan harga BBM tersebut? Dampak langsung dari kenaikan harga BBM tersebut  jelas akan menambah beban masyarakat pengguna BBM baik secara individual, bisnis transportasi maupun perusahaan-perusahaan yang menggunakan BBM untuk proses produksinya. Seringkali produsen menetapkan kenaikan tarif maupun harga produknya minimal rencana kenaikan harga BBM, padahal sebenarnya bisa lebih rendah dari yang ditetapkan pemerintah, mengingat BBM hanyalah salah satu komponen biaya produksi disamping masih ada biaya produksi lainnya. Yang jelas masyarakat pada umumnya tanpa pandang bulu (kaya-miskin) akan terkena dampaknya atas kenaikan harga BBM tersebut. Naiknya biaya transportasi dan biaya produksi tersebut selanjutnya akan dialihkan menjadi beban masyarakat konsumen dalam bentuk kenaikan tarif maupun harga produknya.

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak terelakan pada 2013. Situasi ekonomi dunia yang belum menentu dan kebutuhan pembangunan infrastruktur dalam negeri perlu direspon dengan penurunan biaya subsidi BBM.

Untuk mendorong akselerasi pembangunan infrastruktur dan sejumlah sektor vital di Tanah Air, harga BBM bersubsidi sebaiknya dinaikkan hingga mendekati harga pasar. Kompensasi kenaikan harga BBM bagi rakyat miskin dan hampir miskin bisa diberikan secara langsung berupa bahan pangan dan bantuan lainnya.

Kalau harga BBM tetap disubsidi seperti sekarang, pembangunan infrastruktur dan sektor vital akan terus tertinggal, anggaran negara terbebani, dan rakyat akan hidup tidak realistis. Apa pun alasannya, harga BBM harus dinaikkan kalau subsidi meningkat melampaui kuota.
Kenaikan harga BBM hendaknya berlangsung selama tiga kali agar dampaknya tidak terlalu memberatkan masyarakat. Setiap kenaikan Rp 1.000 per liter, maka akan ada tambahan inflasi 0,3. Prediksi asumsi inflasi 2013 yang ditetapkan pemerintah sebesar 4,9% akan meleset karena belum memasukkan dampak kenaikan tarif listrik. Kenaikan tarif listrik sebesar 15% akan menyebabkan tambahan inflasi sebesar 0,25% hingga 0,3%. 


SUMMBER: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2013/07/pendapat-mengenai-kenaikan-bbm/

TEKNOLOGI INFORMASI _-"

I. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
      
Pengertian teknologi informasi masih belum ada keseragaman atau pengertian yang baku. Salah satu pengertian teknologi informasi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang perkembangannya semakin pesat dari tahun ke tahun (Thabratas T., 2001:1). Teknologi informasi sebagai suatu ilmu pengetahuan sangat luas pokok bahasannya. Teknologi Informasi merupakan ilmu pengetahuan yang mencakup berbagai hal seperti : sistem komputer hardware dan software, LAN (local area network), MAN (metropolitan area network), WAN (wide area network) dan lain-lain.

 II.PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 

perkembangan informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.

 III. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi


Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian Informasi dalam berkomunikasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi dan komunikasi). Sejak zaman prasejarah, cara manusia menyampaikan informasi berkomunikasi terus berkembang sampai saat ini. Telah banyak ditemukan teknologi-teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini sebagian sudah usang dan sebagian masih trus dipakai,bahkan terus diteliti dan dikembangkan agar lebih maju.